Dosen Pascasarjana IIM Surakarta Menjadi Dosen Tamu pada Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Islam Transpersonal di INISNU Temanggung

Temanggung – Program Pascasarjana Institut Islam Mamba’ul ’Ulum (IIM) Surakarta kembali menunjukkan perannya dalam penguatan akademik melalui kegiatan kolaboratif antarperguruan tinggi. Salah satu dosennya diundang sebagai dosen tamu pada perkuliahan Psikologi Pendidikan Islam Transpersonal yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung.

Kegiatan perkuliahan yang berlangsung pada Sabtu, 15/11/2025 diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana INISNU Temanggung dari Prodi Pendidikan Agama Islam. Kehadiran dosen tamu dari IIM Surakarta ini memberikan nuansa baru dalam proses pembelajaran, khususnya terkait integrasi pendekatan psikologi transpersonal dengan nilai-nilai pendidikan Islam kontemporer.

Dalam penyampaian materinya, Dr. Siti Rokhimah, MSI menekankan pentingnya memahami aspek transendensi, spiritualitas, serta pengembangan kesadaran diri dalam pendidikan Islam. Ia menjelaskan bahwa pendekatan psikologi transpersonal dapat menjadi metode alternatif yang efektif untuk membentuk karakter, memperkuat kecerdasan spiritual, serta meningkatkan kualitas peserta didik dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.

Dr. Rhindra Puspitasari selaku pengampu mata kuliah yang sama sekaligus moderator menyampaikan bahwa Kuliah Umum ini membahas pendekatan psikologi transpersonal dalam perspektif pendidikan Islam, yaitu sebuah pendekatan yang menekankan pengembangan spiritual, kesadaran diri yang lebih tinggi, dan potensi transendensi manusia. Narasumber menjelaskan bahwa psikologi transpersonal berfokus pada dimensi batiniah yang melampaui aspek kognitif dan emosional, sehingga sangat relevan dengan konsep pendidikan Islam yang menekankan pembinaan ruhani, akhlak, dan karakter.

Mahasiswa terlihat antusias mengikuti sesi perkuliahan. Diskusi interaktif berlangsung dinamis, terutama ketika membahas relevansi psikologi transpersonal dalam proses pembelajaran dan bimbingan konseling Islami di lembaga pendidikan. Para mahasiswa juga diberikan contoh kasus serta strategi praktis penerapan pendekatan tersebut dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia.

Salah Mahasiswa dari INISNU Roni N. Menanyakan Mengapa gangguan kesehatan mental semakin meningkat akhir-akhir ini dan apa faktor psikologis yang paling berpengaruh? Siti Rokhimah memberi ulasan Peningkatan gangguan kesehatan mental disebabkan oleh kombinasi faktor psikologis, sosial, dan lingkungan. Secara psikologis, tekanan hidup yang semakin tinggi, seperti stres pekerjaan, tekanan akademik, dan tuntutan ekonomi, menjadi pemicu utama. Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan turut memengaruhi kepercayaan diri, kecemasan sosial, dan depresi. Ketidakmampuan mengelola emosi dan kurangnya keterampilan coping juga membuat seseorang rentan mengalami gangguan mental.

Dr. Husna Nashihin Kaprodi Pascasarjana INISNU Temanggung menyampaikan apresiasi atas kontribusi akademik dosen IIM Surakarta. Mereka berharap kerja sama ini dapat berlanjut melalui kegiatan penelitian bersama, seminar, maupun program pengembangan akademik lainnya. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memperkuat jaringan keilmuan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat pascasarjana.

Sementara itu, Dr. Sukari Direktur Pascasarjana IIM Surakarta menyambut baik kesempatan ini sebagai bagian dari komitmen institusi untuk memperluas jejaring akademik dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pendidikan Islam, khususnya pada bidang psikologi pendidikan Islam transpersonal.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antarlembaga pendidikan tinggi Islam semakin kuat, sehingga mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih inovatif, relevan, dan berorientasi pada penguatan spiritualitas serta karakter peserta didik di Indonesia. Dan kuliah Umum di tutup dengan doa oleh Dr. Rahma atas terlaksanakan kegiatan Kuliah umum.